November 14, 2025

Humaskepri > Lembaga Swadaya Masyarakat

Pemberitaan terbaru dari dalam negeri yang menjadi topik terhangat untuk di bahas dalam pemerintahan

Lembaga Swadaya Masyarakat
2025-10-31 | admin9

Lembaga dalam Swadaya Masyarakat: Peran, Fungsi, dan Pentingnya Bagi Komunitas

Dalam sebuah masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau lembaga yang terbentuk secara mandiri memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan sosial, ekonomi, dan budaya. Lembaga ini biasanya lahir dari kebutuhan masyarakat untuk menyelesaikan masalah bersama, meningkatkan kesejahteraan, atau menjaga nilai-nilai sosial yang dianggap penting. Keberadaan lembaga dalam swadaya masyarakat menjadi salah satu indikator tingginya kesadaran kolektif dan kemampuan masyarakat untuk berorganisasi secara mandiri.

Secara umum, lembaga swadaya masyarakat berperan sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi antarwarga. Mereka membantu masyarakat menyatukan https://vasaviclubhyderabad.com/matrimony/ kepentingan, merumuskan tujuan bersama, dan menjalankan program yang bersifat sosial, ekonomi, atau lingkungan. Misalnya, dalam bidang ekonomi, lembaga ini dapat memfasilitasi pengembangan usaha mikro dan kecil melalui koperasi atau kelompok usaha bersama. Sedangkan di bidang sosial, mereka bisa menyelenggarakan program kesehatan, pendidikan, atau bantuan kemanusiaan.

Karakteristik lembaga swadaya masyarakat yang efektif biasanya mencakup beberapa hal. Pertama, bersifat partisipatif, artinya anggota masyarakat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program. Kedua, mandiri, baik dari segi finansial maupun manajemen, sehingga tidak sepenuhnya tergantung pada bantuan eksternal. Ketiga, transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat dapat memantau penggunaan sumber daya dan menilai keberhasilan kegiatan. Keempat, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, artinya lembaga mampu menyesuaikan program dengan permasalahan nyata yang dihadapi komunitas.

Contoh nyata lembaga swadaya masyarakat adalah kelompok tani, koperasi, posyandu, dan karang taruna. Kelompok tani membantu petani dalam mengakses informasi pertanian, membeli pupuk, dan memasarkan hasil panen secara bersama. Koperasi memfasilitasi anggota untuk menabung, meminjam modal, dan mengelola usaha bersama. Posyandu berperan dalam kesehatan ibu dan anak, sedangkan karang taruna mengelola kegiatan sosial dan budaya untuk pemuda di lingkungan setempat.

Selain fungsi praktis, lembaga swadaya masyarakat juga memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial dan politik. Mereka mampu menjadi mediator antara warga dan pemerintah, menyalurkan aspirasi masyarakat, dan mendorong partisipasi warga dalam pengambilan keputusan lokal. Dengan demikian, lembaga ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anggotanya, tetapi juga memperkuat tatanan sosial dan demokrasi di masyarakat.

Keberhasilan lembaga swadaya masyarakat sangat bergantung pada komitmen anggota, kepemimpinan yang efektif, dan dukungan lingkungan sosial. Ketika lembaga berfungsi optimal, masyarakat mampu mengatasi permasalahan bersama, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga keberlanjutan nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, penguatan lembaga swadaya masyarakat menjadi salah satu strategi penting dalam pembangunan komunitas yang mandiri, partisipatif, dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, lembaga dalam swadaya masyarakat bukan sekadar organisasi, tetapi media pemberdayaan masyarakat yang mampu memobilisasi sumber daya, memperkuat solidaritas, dan menciptakan perubahan positif bagi komunitas. Keberadaan lembaga ini mencerminkan kemampuan masyarakat untuk berswadaya, berkolaborasi, dan mengelola kehidupan sosialnya secara efektif.

Baca JugaSwadaya Masyarakat: Peran Aktif Warga dalam Pembangunan dan Kesejahteraan

Share: Facebook Twitter Linkedin
Swadaya Masyarakat
2025-10-26 | admin9

Swadaya Masyarakat: Peran Aktif Warga dalam Pembangunan dan Kesejahteraan

Swadaya masyarakat adalah upaya warga untuk berperan aktif dalam membangun lingkungan, memecahkan masalah, dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Berbeda dengan bantuan formal dari pemerintah atau lembaga, swadaya masyarakat lahir dari inisiatif warga sendiri, baik melalui tenaga, ide, maupun dana. Bentuk partisipasi ini menunjukkan rasa tanggung jawab sosial dan solidaritas antarwarga di lingkungan sekitar.

Salah satu bentuk paling dikenal dari swadaya masyarakat adalah gotong royong. Tradisi ini masih banyak dilakukan di desa maupun kota, di mana warga secara sukarela bekerja sama membersihkan lingkungan, membangun fasilitas umum, atau menyelenggarakan kegiatan sosial. Gotong royong tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memperkuat hubungan antarwarga, menumbuhkan rasa saling percaya, dan menumbuhkan kebersamaan.

Swadaya masyarakat juga muncul melalui organisasi atau komunitas lokal, seperti koperasi, kelompok arisan, atau organisasi kepemudaan. Kegiatan ini mendorong warga untuk saling mendukung, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun sosial. Contohnya, koperasi membantu warga mendapatkan modal usaha dengan mudah, sementara kelompok pemuda mengadakan pelatihan keterampilan agar anggotanya memiliki peluang kerja lebih baik.

Dalam pembangunan, peran swadaya masyarakat sangat penting. Ketika warga terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, seperti pembangunan jalan, taman, atau fasilitas olahraga, hasilnya lebih tepat guna dan sesuai kebutuhan masyarakat. Partisipasi ini juga mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan membuat warga merasa memiliki lingkungan yang mereka tempati.

Swadaya masyarakat tidak selalu berbentuk formal. Banyak inisiatif spontan yang muncul, seperti penggalangan dana untuk warga yang tertimpa musibah, penyediaan fasilitas belajar bagi anak-anak kurang mampu, atau gerakan menjaga mega789win.com kebersihan lingkungan. Bentuk partisipasi semacam ini mencerminkan kepedulian warga terhadap sesama dan lingkungan di sekitarnya.

Selain manfaat sosial, swadaya masyarakat juga meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan individu. Warga yang aktif dalam kegiatan ini belajar mengorganisir acara, bekerja sama, dan menyelesaikan masalah secara kreatif. Kemampuan ini bermanfaat bagi komunitas maupun kehidupan pribadi, dan dapat diterapkan di lingkungan kerja maupun kegiatan sosial lainnya.

Di era digital, swadaya masyarakat semakin mudah dilakukan melalui teknologi dan media sosial. Koordinasi kegiatan komunitas, kampanye kesadaran sosial, hingga penggalangan dana online bisa dilakukan dengan lebih cepat dan luas. Teknologi memungkinkan partisipasi warga menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak yang lebih besar.

Secara keseluruhan, swadaya masyarakat mencerminkan kepedulian, kemandirian, dan semangat kebersamaan warga. Dengan berpartisipasi aktif, masyarakat tidak hanya meningkatkan kesejahteraan komunitas, tetapi juga memperkuat hubungan sosial, memberdayakan individu, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Membudayakan swadaya masyarakat berarti setiap warga dapat memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan bersama.

Baca JugaBagaimana Jadinya Pemerintah Indonesia Jika Tidak Ada DPR? Simak Dampak, Risiko, dan Gambaran Sistemnya!

Share: Facebook Twitter Linkedin
Perihal Ijazah Jokowi
2025-05-24 | admin9

Mensesneg: Istana tidak mengurusi polemik ijazah Jokowi

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menyebut pihak Istana menghormati proses hukum yang berjalan terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang dituduh palsu oleh segelintir orang.

Prasetyo menyebut fokus Istana dan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak mengurusi polemik ijazah tersebut.

“Kami menghormati ya karena itu proses hukum. Sudah disampaikan oleh Bareskrim hasilnya ya, tentu kita menghormati, karena kalau bagi kami ya tentunya kami itu lebih fokus bekerja,” kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Prasetyo pun mengajak semua pihak untuk memiliki semangat yang sama dalam membangun bangsa dan negara.

Baca JugaDinamika Pemerintahan dan Berita Nasional di Argentina: Antara Reformasi, Krisis, dan Aspirasi Rakyat

“Mari kita semua ini benar-benar fokus untuk menjalankan tugas kita. Bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat. Kita kurangi hal-hal yang kurang produktif, kurang berdampak. Semangatnya sekarang kami mau membangun bangsa dan negara dengan menjalankan program-program yang memang kami yakin itu memberikan dampak signifikan kepada masyarakat,” kata Juru Bicara Presiden RI.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/5), menyatakan ijazah SMA Presiden ke-7 Joko Widodo asli. Polri menyebut fakta itu diperoleh setelah adanya pengujian oleh penyelidik pada Dittipidum dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

“Fotokopi legalisir Surat Keputusan (SK) Mendikbud RI Nomor 0353/0/1985 Tahun 1985 tentang perubahan nama SMPP menjadi SMA yang di dalamnya tercantum nama SMPP Surakarta diubah menjadi SMA Negeri 6 Surakarta,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro.

Penyelidik kemudian memeriksa keaslian surat tanda tamat belajar (STTB) atas nama Joko Widodo dengan sampel pembanding berupa ijazah milik tiga rekan Jokowi pada masa bersekolah di SMAN 6 Surakarta.

Pengujian itu, kata dia, meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan kepala sekolah.

Hasilnya, diketahui bahwa cap stempel pada STTB milik Jokowi joker123 identik dengan stempel pada SMPP Purwodadi, Grobogan, dan Wonogiri tahun 1980.

“Stempelnya yang ada di ijazah itu sama. Hanya saja, di situ ditulis SMPP di bawahnya SMAN 6,” kata dia.

Di samping itu, nomor induk yang tertera pada STTB tersebut juga ditemukan oleh penyelidik pada buku kartu induk murid SMAN 6 Surakarta.

“Penyelidik mengecek buku daftar nama murid SMA Negeri 6 Surakarta tahun 1977, 1978, 1979 dan ditemukan nama Joko Widodo,” kata dia.

Lebih lanjut, penyelidik Polri juga memeriksa keaslian ijazah universitas Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ijazah asli milik Jokowi diuji dalam laboratorium dengan sampel pembanding berupa ijazah dari tiga rekan Jokowi pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM. Pengujian itu meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tanda tangan dekan serta rektor pada saat itu.

Hasilnya, diketahui bahwa ijazah Jokowi yang menjadi bukti dengan ijazah yang menjadi pembanding adalah identik.

Usai mengumpulkan hasil penyelidikan, memeriksa saksi dan dokumen, serta melaksanakan gelar perkara, Dittipidum pun menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tindak pidana.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Lembaga Masyarakat Indonesia
2025-03-27 | admin9

Pejabat Lembaga Hasil Dalam Negeri Tawau | Near Me

Pejabat Lembaga Hasil Dalam Negeri (LHDN) Tawau adalah salah satu institusi penting di Malaysia yang bertanggungjawab menguruskan semua perkara berkaitan cukai.

Ia adalah pejabat yang mendukung asas ekonomi negara dengan slot77 mengumpul cukai dari individu dan perniagaan.

Dalam artikel ini, anda akan mengetahui alamat, masa operasi, nombor telefon, dan maklumat penting lain mengenai setiap Pejabat Lembaga Hasil Dalam Negeri ini.

Mari kita mula dengan meneliti senarai pejabat Lembaga Hasil Dalam Negeri Tawau near me ini secara terperinci.

Pejabat Lembaga Hasil Dalam Negeri Tawau

Pejabat LHDN Tawau memainkan peranan utama dalam menguruskan segala urusan berkaitan cukai.

Ini termasuklah pengutipan, pemprosesan, dan penilaian cukai bagi individu, syarikat, dan entiti perniagaan lain.

Dengan pihak LHDN Tawau yang cekap dan berpengalaman, rakyat Malaysia dapat yakin bahawa urusan cukai mereka akan diuruskan dengan baik.

LHDN Tawau juga menawarkan bantuan kepada individu yang memerlukan. Ini termasuklah bantuan cukai bagi golongan yang layak seperti golongan berpendapatan rendah.

Ada pula cara pengendalian melalui lisan, simbolik dan kekerasan disebut juga cara pengendalian sosial persuasif. Cara ini menekankan pada usaha untuk mengajak atau membimbing anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Yang terakhir cara pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman.

Cara ini cenderung bersifat preventif,dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Sementara itu, cara pengendalian sosial melalui hukuman cenderung bersifat represif. Cara ini bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum terjadi pelanggaran.

Baca Juga : Mudik Lebaran: Meninggalkan Kota Jakarta untuk Pulang Kampung

Beberapa lembaga pengendalian sosial dalam masyarakat Indonesia di antaranya sebagai berikut.

Polisi, sebagai aparat negara bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, serta mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang anggota masyarakat sehingga tercipta ketertiban. Polisi berperan dalam membina dan memberikan penyuluhan kepada orang yang berperilaku menyimpang dari hukum serta kepada seluruh masyarakat.

Pengadilan, merupakan alat pengendalian sosial agar seseorang berhati-hati dalam bertingkah laku sehingga tidak terjadi penyimpangan. Pengadilan akan memberi sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti bersalah melanggar aturan hukum yang telah ditetapkan.

lima lembaga pengendalian sosial dalam masyarakat Indonesia selanjutnya adalah adat yang merupakan lembaga atau pranata sosial yang terdapat dalam masyarakat tradisional. Di dalam adat, terdapat aturan yang mengatur tata tertib tingkah laku anggota masyarakat. Adat yang sudah melembaga dan turun temurun disebut tradisi. Orang yang melanggar hukum adat dan tradisi akan dihukum oleh masyarakat.

Tokoh masyarakat, adalah orang yang memiliki pengaruh atau bawah sehingga ia dihormati dan disegani masyarakat. Hal yang diharapkan muncul dari tokoh masyarakat adalah keteladanan, bimbingan, nasihat dan petunjuk kepada anggota kelompok serta penyelesaian konflik sesuai kesepakatan bersama.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Balai Lembaga Utama
2025-02-23 | admin9

Balai Kemenperin Raih Status Lembaga Pemeriksa Halal Utama

Kementerian Perindustrian(Kemenperin) terus berperan aktif dalam https://www.braxtonatlakenorman.com/ mendorong penguatan industri halal di Indonesia. Langkah ini paralel dengan upaya pemerintah dalam menciptakan Indonesia sebagai pusat industri halal global.

“Kami bermufakat meningkatkan kekuatan saing industri halal melalui beraneka program strategis, termasuk standardisasi, sertifikasi halal, serta fasilitasi penemuan dan teknologi bagi pelaku industri dalam negeri,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Kepala BSKJI memperkenalkan, industri halal memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan, bagus di pasar domestik maupun global. Mengacu pada data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) edisi 2023/2024, konsumsi produk halal global diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024 dan diproyeksi menembus USD3,1 triliun pada tahun 2027

Oleh karena itu, Indonesia berpeluang besar menjadi hub atau pusat industri halal dunia, yang merupakan komponen tujuan master plan industri halal Indonesia.
“Apalagi, Indoesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Lewat potensi ini, kami berhasrat mendorong penguatan ekosistem industri halal dengan memutuskan pengaplikasian standar halal yang berkwalitas dan berdaya saing tinggi,” tutur Andi.

Baca Juga : Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat PT Rimba Raya Conservation

Sebagai langkah nyata, BSKJI Kemenperin sudah melaksanakan beraneka inisiatif melalui unit-unit kerja di bawah binaannya, seperti penyediaan layanan sertifikasi halal, pengembangan lab pengujian halal, serta peningkatan kapasitas industri melalui pelatihan dan konsultansi. Pun BSKJI juga terus mendorong Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di bawah naungan Kemenperin untuk lebih mengoptimalkan potensi layanan yang beraneka dengan cakupan pemeriksaan nasional dan internasional.

“Kami optimistis bahwa upaya-upaya ini bisa mempercepat pertumbuhan industri halal nasional dan meningkatkan ekspor produk halal Indonesia ke pasar internasional,” ungkap Andi.

Guna mendorong upaya tersebut, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBSPJIHPMM) Makassar, salah satu unit kerja di bawah BSKJI Kemenperin, legal meraih status LPH Utama setelah menerima Akta Akreditasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pencapaian ini menandai langkah penting bagi BBSPJIHPMM dalam memberikan layanan sertifikasi halal yang lebih luas dan terpercaya.

Dengan status LPH Utama, BBSPJIHPMM Makassar sekarang memiliki cakupan kawasan kerja tingkat nasional dan internasional. Lembaga ini siap melayani pemeriksaan halal pada skala industri kecil dan menengah sampai industri besar. Adapun ruang lingkup sektor industrinya, antara lain makanan dan minuman, produk kimiawi, barang gunaan, serta beraneka layanan jasa seperti pengemasan, pendistribusian, penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, penjualan, sampai penyajian.

“Status baru ini memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif dan terpercaya dalam hal sertifikasi halal, bagus bagi pelaku industri di Indonesia maupun di pasar internasional. Kami siap mendorong kesuksesan produk halal di segala dunia,” ujar Kepala BBSPJIHPMM, Shinta Virdhian.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Pemberdayaan PT Rimba
2025-02-14 | admin9

Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat PT Rimba Raya Conservation

PT Rimba Raya Conservation hadir dalam tonggak sejarah dunia atas keikutsertaanya dalam mitigasi perubahan iklim dengan melihat hutan melalui perspektif yang berbeda. Perjuangan panjang restorasi ekosistem demi terwujudnya masyarakat berdaya, hutan sehat, dan iklim terjaga.

Selain konsen terhadap aksi pelestarian hutan dan upaya mitigasi perubahan iklim, Rimba Raya Conservation sadar betul akan pentingnya membantu dan memberdayakan masyarakat. Sebab, berbicara soal hutan maka berbicara pula mengenai siapa-siapa saja yang ada di sana. Tentu, salah satunya adalah masyarakat sekitar hutan.

Berangkat dari hal tersebut, Rimba Raya Conservation menginisiasi program kerja pemberdayaan masyarakat. Apa saja? Simak penjelasan berikut!

1. Floating Clinic KM. Bajenta Rimba Raya Conservation

Foto Floating Clinic milik Rimba Raya Conservation . Kehadirannya banyak membantu masyarakat setempat.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Seruyan, Klinik Terapung Rimba Raya hadir untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat sekitar wilayah kerja Rimba Raya Conservation di sepanjang Sungai Seruyan.

Klinik terapung tersebut memenuhi kebutuhan mendesak untuk menjangkau orang-orang yang memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan profesional. Adanya pendanaan dari mitra, memungkinkan Rimba Raya Conservation bergerak maju dengan visi menyediakan perawatan kesehatan di daerah terpencil.

Klik DisiniPemerintah Habiskan Rp355,3 Triliun Untuk Subsidi LPG 3 Kg Ke Masyarakat

Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan profesional dan didukung oleh Tim Rimba Raya. Memberikan manfaat bagi mereka yang lanjut usia, hamil, dan tentu saja, anak-anak di komunitas masyarakat desa binaan yang mana memiliki sumber daya terbatas untuk melakukan perjalanan ke rumah sakit. Baik karena terkendala jarak maupun biaya.

Berdasarkan data, 2.164 pasien (warga desa binaan) mendapatkan manfaat langsung pelayanan kesehatan. Adapun, penyakit tertinggi di desa binaan terdiri dari ISPA (17%), Myalgia (21,67%), dan hipertensi (24%).

Uniknya, klinik https://jknailsbeauty.com/ terapung ini menyediakan sistem barter bibit pohon/sampah untuk mendapatkan pelayanan gratis. Tentu, hal ini dapat meringankan masyarakat dari segi biaya. Di samping itu, juga mendukung kelestarian alam dan lingkungan.

Program Floating Clinic KM. Bajenta Rimba Raya Conservation ini turut mendukung tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin 3, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15.

2. Penguatan POSYANDU untuk Desa Binaan

Program penguatan Posyandu ini meliputi 11 desa dan 2 dusun.
Rimba Raya Conservation bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Seruyan berupaya memperkuat kelembagaan Posyandu dan SDM-nya untuk mendorong kualitas kesehatan ibu dan anak masyarakat dengan menyasar seluruh titik di desa binaan Rimba Raya Conservation.

Melalui Posyandu ini, 460 ibu hamil diberikan makan tambahan. Kemudian, 1.246 balita juga diberikan makan tambahan melalui pos Gizi Posyandu dan 33 balita stunting juga mendapatkan makan tambahan dari pos Gizi Posyandu khusus.

Program penguatan Posyandu untuk desa binaan ini, men-cover 11 desa dan 2 dusun. Di samping itu, program pemberdayaan masyarakat ini juga mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 3, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15.

3. Water Purifying System Air Layak Minum untuk Warga Desa Binaan

Melalui Program Kesehatan Masyarakat, Rimba Raya Conservation terus melakukan upaya-upaya untuk memberi akses lebih luas terhadap kebutuhan air bersih layak konsumsi dengan membangun instalasi pengolah air layak konsumsi Water Purifying System (WPS).

Hasil sebuah survei yang dilakukan menunjukkan bahwa warga merasa lega dengan adanya peningkatan ketersediaan air minum di wilayah mereka. Ditemukan juga bahwa ketersediaan filter air di setiap rumah dan pengenalan sistem pemurni air ini, membuat penularan penyakit melalui air telah menurun secara signifikan.

Program Water Purifying System ini berhasil memproduksi 2.000 liter air per hari dan men-cover 8 desa dengan 1.000 warga yang menerima manfaat. Total, 80.315 liter air layak minum didistribusikan ke penerima manfaat pada tahun 2021.

Program pemberdayaan masyarakat ini sebagai bentuk dukungan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 3, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15.

4. Bersih Sungai Seruyan dan Task Force untuk Desa Binaan

Berbicara soal lingkungan, Rimba Raya Conservation tak lupa menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan dan pemerintah desa setempat untuk mengkampanyekan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui gerakan ‘kelompok kerja task force Jumat Bersih’.

Perlu diketahui, mata pencaharian masyarakat sering kali bergantung pada sungai yang menyuplai makanan, memberikan dukungan dalam upaya pertanian, dan membantu berkontribusi pada pendapatan anggota masyarakat.

Share: Facebook Twitter Linkedin